Eternal_Magnae

WelCome to My Blog "ETERNAL_MAGNAE"


Selasa, 29 Januari 2013

Always in Your Heart Part 2


***previous***

~Krietttt...

Terdengar suara pintu terbuka, menampakan sosok Kyu Rin dengan membawa sebuah kotak ditangannya. Kyu Rin melangkahkan kakinya menuju temapt Kyuhyun terbaring.


Always in Your Heart

Main Cast:

Kim Kyu Rin (Yeoja)

Cho Kyuhyun (Namja)

Shin Hyo Rin (Yeoja)

Kim Ryeowook (Namja)

.

.

Disclaimer: FF ini murni timbul dari otak saya, TYPO bertebaran dimana-mana, Don’t Bush, OK!!

.

.

“Kyu Rin-a?” sapa Hyo Rin sedikit terkejut akan kedatangan Kyu Rin. “Kyuhyun oppa masih belum sadarkan diri Kyu Rin-a, jaga oppa ne, ku serahkan Kyuhyun oppa kepadamu Kyu Rin-a, aku percaya kau dapat menjaga oppaku”.

“Kami duluan Kyu Rin-ssi” ucap namjachingu Hyo Rin sambil berlalu meniggalkan Kyu Rin yang hanya dibalas anggukan dan senyum tipis Kyu Rin.

Selepas kepergian pasangan kekasih itu, Kyu Rin meletakkan kotak yang telah ia siapkan sejak dari kemarin di meja sebelah Kyuhyun terbaring. Kyu Rin lebih mendekatkan duduknya ke arah Kyuhyun yang sedang terbaring lemah, tanpa diaba-aba tangan Kyu Rin mulai menyentuh tangan namja yang sangat ia cintai sejak 3tahun lalu. Kyu Rin menggenggam erat tangan Kyuhyun memberi kehagatan pada namja itu, sembari berharap tangan yang digenggamnya kini dapat memberi respon akan kehadiran dirinya.

Lelehan liquid cair mulai mengalir lagi dari mata indah Kyu Rin. Dengan cepat Kyu Rin segera menghapusnya, ia bertekad tak akan terlihat lemah, walau hatinya teriris melihat kondisi namjachingunya, namun ia mencoba tegar. “Kapan dirimu sadar oppa?” Kyu Rin semakin mengeratkan genggamannya.

“Oppa, apakah kau bisa merasakan kehadiranku? Buka matamu oppa, tidakkah kau tahu? Aku sakit melihat keadaanmu yang seperti ini oppa”. Kyu Rin bermonolog sendiri, berharap ada respon dari Kyuhyun.

“Oppa masih ingatkah dirimu akan awal pertemuan kita, hingga kau menyatakan perasaan itu kepadaku. Aku mengingat semua kejadian itu dengan jelas oppa”. Kyu Rin mengingat-ingat masa-masa awal berhubungan dengan Kyuhun, ia tersenyum tipis mengingat semua moment tersebut.

“Tidakkah kau merindukanku oppa? Bukalah matamu, aku disini, aku mebawakan sesuatu untukmu sebagai hari peringatan jadi kita kemarin oppa”. Kyu Rin masih menggenggam tangan Kyuhyun. “Oppa kukira kemrin adalah hari yang akan sangat menyenangkan mengingat kemarin adalah hari jadi kita, karena aku tahu kau adalah namja sibuk yang jarang ada waktu untuk memanjakannku. Namun sesibuk apapun oppa, aku tetap menanti oppa. Oppa adalah namja yang menyita hatiku selama 3tahun ini. Kau beda oppa, walau kau terlihat dingin dan tidak romantis, namun kau memperlakukanku secara berbeda, kau punya cara tersendiri untuk mebuat hatiku ini tak pernah ingin lepas dari dirimu”.

Kyu Rin percaya kata-kata dokter bahwa orang yang sedang koma, walaupun raganya terbaring, namun jiwanya masih bisa merasakan hal-hal disekitarnya. Untuk itulah Kyu Rin mencoba berinteraksi dengan Kyuhyun, menceritakan segala hal tentang dirinya dan Kyuhyun.

>> Six Mounth Letter >>

Enam bulan telah berlalu, dan keadaan Kyuhyun tak ada perkembangan, Hyo Rin adik Kyuhyun telah berserah diri akan keadaan oppanya. Hyo Rin mecoba tabah dan menerima segala sesuatu yang akan terjadi kelak.

Kyu Rin masih tetap setia menemani Kyuhyun setiap harinya. Setiap Hari Kyu Rin datang untuk menemani Kyuhyun yang sampai detik ini tak memperlihatkan kemajuan yang berarti. Kyu Rin selalu menceritakan hal tentang mereka berdua, Kyu Rin juga tak lupa selalu berdoa untuk kesembuhan namjachingunya. Kyu Rin juga selalu membawakan bunga mawar putih, bunga kesukaan Kyuhyun untuk ia letakkan di meja dekat Kyuhyun terbaring. Sampai sejauh inipun Kyu Rin tetap berkeyakinan Bahwa Namjachingunya akan sadar dari koma, dia percaya bahwa keajaiban itu ada. Walupun dokter telah menyatakan bahwa kondisi Kyuhyun memang sudah seperti orang yang tak bernyawa, dan dapat bertahan karena alat medis.

Kyu Rin menatap pemandangan taman kecil di balik jendela ruang inap tempat Kuhyun dirawat. Semilir angin yang berhembus menerpa wajah manisnya. Helaan nafas mulai Keluar dari bibir Kyu Rin. “Kapan ini semua akan berakhir?” Kyu Rin bertanya entah pada siapa, angin mungkin.

Kyu Rin mulai meninggalkan kegitannya berdiri dibalik jendela itu. Dia kembali mendudukan dirinya disamping Kyuhyun. Entah memndapat keberanian dari mana, Kyu Rin mencoba mendekatkan dirinya ke arah Kyuhyun dikecupnya perlahan pucuk kepala Kyuhyun. “Cepatlah sadar oppa, aku disini menunggumu”.

Kyu Rin kembali mendudukan dirinya di samping Kyuhyun. Kyu Rin menatap wajah tampan namjachingunya yang semakin hari semakin tirus dan pucat.

Kembali Kyu Rin mulai bermonolg sendiri “Oppa apakah kau tak capek selama enam bulan hanya tidur seperti ini? Apakah kau tak merindukanku, merindukan Hyo Rin adikmu? Kami semua merindukanmu oppa. Cepatlah bangun dari tidurmu yang berkepanjangan itu. Bukalah matamu oppa, aku rindu akan tatapan matamu itu oppa, aku merindukan segala hal yang ada pada dirimu.

“Oppa, Aku disini menunggumu...” Kyu Rin mengucapkan kalimat terakhir sembari memejamkan mata sejenak, mencoba menetralisirkan perasaan yang selalu berkecamuk dihatinya.

Tiba-tiba sosok yang berbulan-bulan terbaring tersebut mulai sedikit menggerakkan jari-jemarinya. Kyu Rin yang melihatnya sontak kaget, dan langsung menggenggam jari-jemari yang seolah merespon semua perkataan Kyu Rin. “Oppa kau sadar? Oppa apa kau bisa mendengar suaraku?” Perlahan tapi pasti kelopak mata yang selama enam bulan ini selalu terpejam, sedikit demi sedikit mulai menunjukan bola matanya.

Pemilik bola mata itu mengerjap beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam matanya, hingga akhirnya bola matanya yang telah lama terpejam itu menangkap sesosok gadis yang sedang menggenggam jemarinya. “Kyu—Rin-a?” dengan sedikit terbata namja itu mengeluarkan suaranya untuk memastikan bahwa sosok itu adalah sosok gadis yang ia kenali dan yang ia cintai.

“Oppa kau sadar?” Oppa aku tak bermimpikan? Oppa, kau?” Kyu Rin yang tak tahu harus berbicara apalagi segera memeluk namja yang telah sadarkan diri itu. Kyu Rin begitu bahagia melihat keajaiban ini. Lelehan liquid bening itu tiba-tiba saja meluncur tanpa diperintah di pipi Kyu Rin.

“Kenapa menangis Kyu Rin-a?” ucap namja yang barusan tersadar dari tidur panjangnya. Kyu Rin melepaskan pelukannya “Anieyo! Aku hanya sangat senang kau sadar oppa, ini adalah suatu keajaiban bisa melihatmu kembali sadar oppa. Oppa aku merindukanmu, sangat sangat merindukanmu.”

Jemari Kyuhyun tergerak untuk mengahpus air mata yang menghiasi pipi Kyu Rin. “ssstt,,, uljima Kyu Rin-a”. Seulas senyum disunggungkan bibir namja tampan itu. “Gomawoyo, kau selalu ada disisi oppa ketika oppa tak dapat menyentuhmu. Terima kasih untuk semuanya Kyu Rin-a. Oppa bisa merasakan setiap kehadiranmu disisi oppa, walau oppa tak dapat membuka mata oppa. Jeongmal gomawoyo chagiya”.

Dokter yang tahu kalau Kyuhun sadar segera memeriksa keadaan Kyuhyun. Dan tak lupa Kyu Rin memberi kabar bahagia ini kepada Hyo Rin. Keadaan Kyuhyun memang diluar dugaan, keadaannya berangsur-angsur semakin membaik. Ini benar-banar suatu keajaiban.

>>skip time>>

Seminggu berlalu setelah sadarnya Kyuhyun dari komanya. Hari ini adalah hari kepulangan Kyuhyun. Semua telah menanti di depan ruang rawat inap Kyuhyun termasuk Kyu Rin.

Hyo Rin mendorong kursi roda oppanya keluar ruangan dimana Kyu Rin dan Ryeowook namjachingunya menunggu.

“Biar aku saja” Ucap Kyu Rin sembari mengambil alih kemudi kursi roda, dan mendorongnya meninggalkan rumah sakit.

“Tunggu dulu Kyu Rin-a, sebelum kita pulang bisakah kau membawaku ke tempat istimewa kita berdua?” Ucapa namja yang duduk di kursi roda itu. “Hyo Rin-a kau pulanglah duluan. Ryeowook jaga adikku dengan baik”. Titah namja tersebut yang kemudian mendapat anggukan dari Ryeowook. Ryeowookpun pergi menghantarkan Hyo Rin.

Disinilah mereka berdua, di sebuah taman yang tak begitu ramai, namun banyaknya bunga mawar putih bermekaran menambah kesan sederhana namun cantik pada taman ini. Inilah taman istemewa Kyuhyun dan Kyu Rin.

“Kenapa tidak langsung pulang oppa? Kenapa malah ingin kesini?” Tanya Kyu Rin tiba-tiba.

“Oh iya! Aku melupakan sesuatu, kotaknya. Ya Kotak, aish jinjja Kyu Rin pabbo kenapa bisa tertinggal di rumah sakit?” Gerutu Kyu Rin yang membuat Kyuhyun hanya menatapnya bingung.

“Kotak? Kotak yang berada di meja samping tempat aku berbaringkah?” Tanya Kyuhyun memastikan.
Dengan sedikit menunduk Kyu Rin menjawab dengan suara malu “Ne oppa, i—tu” Dengan terbata Kyu Rin menjawab ragu “Itu kado hari jadi kita enam bulan yang lalu oppa” Kembali Kyu Rin menundukan kepalanya.

“Inikah yang kau maksud kotak itu?” Kyuhyun memperlihatkan sebuah benda kotak yang ia sembunyikan dari tadi. Ia tahu kalau kotak itu pasti dari Kyu Rin.

“Apakah oppa sudah membukanya? Apakah oppa senang dengan isi di dalam kotak itu?” Tanya Kyu Rin antusias.

Seulas senyum ditunjukan namja tampan bernama lengkap Cho Kyuhyun itu. “Gomawo chagiya, aku sangat suka dengan isi kotak itu, itu adalah sebuah kado istimewa yang tak ternilai harganya”.

Kotak itu adalah kado istimewa yang berisi sebuah album foto, dimana didalam album tersebut berisikan kisah sepasang kekasih yang merajut hubungan sejak 3tahun yang lalau. Cerita diantara keduanya berhasil Kyu Rin abadikan lewat kamera dan tanpa sepengetahuan Kyuhyun. Hingga teciptalah album kisah romantis mereka berdua yang Kyu Rin beri judul “Always In Your Heart”. Dan Kyu Rin senang karena Kyuhyun begitu menyukai hadiah istimewa itu.

Mereka berdua duduk di bangku taman, keduanya nampak benar-benar menikmati semilir angin di taman sederhana itu. “Chagiya would you marry me?” sebuah suara namja tampan yang memecah keheningan untuk beberapa saat diantara mereka. Tatapan tak percaya muncul dari gadis yang barusan saja mendapatkan sebuah kata-kata yang setiap wanita inginkan.

“Benar-benar tak romantis” Ucap sang gadis sambil mempout bibirnya lucu kemudian memalingkan wajahnya dari tatapan namjachingunya.

Kyuhyun dengan spontan menghadapkan kembali wajah Kyu Rin yang sempat menghindarinya. Kyuhyun mulai mendekatkan wajahnya ke arah Kyu Rin. Kyu Rin semakin bisa mersakan hembusan nafas Kyuhyun yang mulai menyapa permukaan wajahnya, sontak Kyu Rin tanpa sadar telah menutup matanya.

~~CHUUU~~

Kecupan itu mendarat tepat dibibir Kyu Rin. Bukan sebuah kecupan nafsu namun hanya kecupan hangat sang namja untuk menyalurkan rasa cintanya kepada sang gadis.

“Would you marry me Kyu Rin-a? Ucap sang namja sembari membuka sebuah kotak kecil, yang mana kala kotak itu terbuka terlihatlah sebuah benda berbentuk ring. Kyuhyun mengambil benda mungil itu kemudian diraihnya jemari Kyu Rin. Disematkannya benda indah itu di jari Kyu Rin. Kyu Rin yang mendapat perlakukan tersebut hanya bisa terdiam mematung, tatapannya tak lepas dari namja yang sekarang sedang melamarnya.

“Apakah begini sudah romantis?” Ucap sang namja setelah menyematkan cincin itu ke jemari Kyu Rin. Kyu Rin yang sempat mematung atas perlakuan Kyuhyun kini mulai sadar. Kyu Rin mengira ini adalah sebuah mimpi, namun Kyu Rin tahu ini adalah nyata. Ya ia dilamar Kyuhyun namja yang sangat dicintainya.

“Oppa? Apakah benar ini untukku?” Tatapan Kyu Rin beralih menatap cincin yang telah melingkar manis dijarinya tersebut. Perlahan Kyu Rin mulai minitika air mata, air mata kebahagiaan karena saat ini dirinya tak mampu berkata apa-apa lagi. Semua kebahagiaan ini menguasai seluruh perasaannya hingga membuatnya tak mapu berbicara lebih.

“Oppa saranghae”. Ucap Kyu Rin sembari memeluk Kyuhyun.
“Nado saranghae chagiya. Bagimana? mau menjadi pendamping oppa untuk selamaya?” Ucap Kyuhyun yang masih membalas pelukan Kyu Rin.

Kyu Rin melonggarkan pelukannya. “Ne oppa, aku bersedia mendampingi oppa selamanya, jeongmal gomawo oppa. Kau adalah anugerah terindah yang Tuhan berikan untukku”.
“Always in Your Heart Chagiya”. Ucap Kyuhyun sembari menautkan jari-jemari mereka.

**END**

Hua.... 
Gimana part ke2nya ini? Ini adalah part ending.
Jangan bunuh saya!!! Ampun karena menceritakan ending  yang jauh dari sempurna, mian kalau endingnya gg dapet feelnya.. hahaha :D
Untuk eomma yang mana FF ini emank aku bikin buat dia. Jangan pecat saya jadi anak ye eomma. Jangan gantung ane, dan jangan mutulisai ane *ngek
Maraton nulis part ini :D
Yang mampir baca riphiewnya ya^^

by: ~J_R~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar